Udah lama sekali ya, ff ini nasibnya diujung tanduk .. Hahahahhaha...
Gomawo iby eonni.... dibukain lagi mata hati dan pikirannya, gak jadi terlantar begitu aja. ^^
Preview Lost In Seoul Part 2:
Kemunculan seseorang yang dengan nama Kim Tak Goo membuat unique kaget tak terkira, apalagi orang itu, jelas adalah yoon shi yoon, seorang aktor kelas atas yang melejit naik berkat akting cemerlangnya dalam seriang baker king.
“Jangan pernah macam-macam didaerah ku. Jika kalian lupa, ingat saja namaku Kim Tak Goo, Bukan berarti aku bagus bermain tenis, Tak berarti penyelamat dan Goo berarti tinggi. Jadi ingat namaku sebelum kalian memasuki wilayah ini!!!.”
Lost In Seoul Part 3
Aku pusing.... Orang itu nyata, Dia Yoon Shi Yoon. Aku masih belum mau mempercayai pandanganku sendiri, bagaimana mungkin ia berada disini, bertingkah ala super hero dan menyelamatkan aku?
ZZZZzzzzztTtTttt...........
(Perlu unique ingatkan lagi.... Ini cuman FANFIC sodara2... ini cuman FANFIC....^^).
***
"Gwencana? (Kau baik-baik saja?)" Orang itu mendekatiku, Aku melihat wajahnya dengan jelas, begitupun suaranya, tapi lidahku kelu. Menelan ludah saja aku hampir tidak sanggup.Melihat kebisuanku, ia bertanya lagi, "Yaah.. Nho...gwencana?"
"Eh..?" Aku tersadar dari angan tak bekesudahan itu. "Ne... Gwencanayeo." jawabku gugup.
"Ohh..." sambungnya singkat. Ia melangkah pergi, "Chakkamanyo, Yoon Shi Yoon Ssi?? (Tunggu sebentar, Yoon Shi Yoon ?)" . Aku berlari menghadang langkah nya.
"Anio.. Aku Kim Tak Goo." katanya menyangkal.
"Ne?" Kim Tak Goo?" Aniiooo... Kau ini Yoon Shi Yoon kan? Aku tidak mungkin salah. Kau pasti Yoon Shi Yoon." kataku beruntun, aku masih mendelik memandanginya dengan rasa tak percaya.
"Aiihh chinca... Aku ini Kim Tak Goo." wajahnya mulai menampakkan raut kesal padaku. Ia berpaling kearah preman-preman itu tadi, Heii kalian, kalau masih ingin selamat sebaiknya pergi dari sini sekarang." bentaknya. Seperti yang sering kulihat di drama2, preman-preman tanggung itu lari terbirit-birit ketakutan.
"Shi Yoon Ssi?? Apa yang kau lakukan disini?" tanyaku bingung, sedikit demi sedikit otakku mulai bekerja,, aku mulai mempercayai penglihatanku. Mempercayai ada seseorang yang ada didepanku. Dan dia.......
"Sudah berulang kali aku katakan, aku ini Kim Tak Goo, Kau ini keras kepala sekali" Ia mengeluh, ucapannya kecil tapi cukup membuyarkan pikiranku sesaat, sederet kalimat acak yang mulai menyusunkan dirinya dikepalaku kembali tercerai dengan sendirinya. "Dan dia........" titik-titik itu akhirnya berubah menjadi perasaan gemas yang tak terkendali.
"Yaah....Aku mengenal Kim Tak Goo, dan ia hanyalah seorang tokoh hebat dalam drama. Tidak mungkin ada Kim Tak Goo didunia nyata, Aku yakin kau belum cukup gila untuk menyadari itu." teriakku kesal. Aku menghembuskan napas panjang, Tetapi saat ku lirik dari sudut mataku, aku geli sendiri, wajah kesalnya tadi seketika saja berubah.
"Ahhh... Begitu ya... Aku pikir aku tidak akan ketahuan." Akhirnya... ia menyengir sambil memegangi kepalanya.
"Pabo aniaa..? Aku tidak habis pikir ada artis sebodoh dirimu. Apa yang kau lakukan disini?"
"Apa kau bilang? Bodoh...? Yah... Aku menyelamatkanmu dari preman-preman itu. Berani sekali kau mengatakan aku bodoh!" Ia meninggikan suaranya, menyadari aku memang sedikit kasar padanya, aku minta maaf, Tapi tunggu dulu... Aku melihat peluang lain dari keberadaannya disini.. Buru-buru aku berkata:
"Mianhae... (Maaf), Ucapanku kasar. Tapi bolehkah aku meminta bantuanmu sekali lagi? (^.^)
"Mwoo...????"
***
Aku dan Tak Goo(Upz.. Shi Yoon maksudnya..) sampai ketempat yang direkomendasikan Tuan Jung untuk menjadi tempat tinggalku tempo hari. Atas bantuan Shi Yoon, perjalananku menjadi lebih mudah. Hanya saja, Sepanjang jalan tadi hingga sampai disini, aku terus bertanya-tanya, apa gerangan yang membuat orang ini berkeliaran dijalanan?, Bukan kah berbahaya bagi orang seperti dia melakukan perjalanan seperti ini?? Tetapi, dalam hati aku juga bersyukur, aku selamat dari putra tertua keluarga Jung itu, dan bonusnya aku ketemu artisss.... (Syalalalala...^_^). Niaci Eonni pasti iri jika mendengar kisahku^^. Secara dia sangat mendambakan sosok oppa yang satu ini. Meski ternyata, Orang ini benar-benar bukan seperti sosok artis yang ada didalam benakku selama ini. Aiigooo.....
Sudah 5 menit kami berada ditempat itu, Rumah itu kosong. Aku telah mengitari rumah itu, tetapi tidak ada tanda-tanda kemunculan seseorang dari dalam rumah itu. Aku memutuskan untuk bertanya pada Ahjumma pemilik rumah sebelah, Aku kembali dengan langkah gontai setelah mendengar Ahjumma pemilik rumah itu mengatakan bahwa dua hari yang lalu, nenek pemilik rumah itu jatuh sakit, dan cucunya yang di kota datang menjemputnya. Jadi rumah itu benar-benar kosong.
"Lalu sekarang bagaimana?" tanya Shi Yoon, Aku tidak menjawab, hanya sibuk bermain dengan pikiranku sendiri, karna aku sendiripun tidak kalah bingung.
"Yah..."
Bentakan kecilnya itu mengagetkan ku. "Hmm...? "Entahlah.. Sebaiknya kita pergi minum teh dulu. Aku perlu tenang baru bisa berpikir." jawabku sekenanya. Aku bangun dari dudukku, bersiap hendak pergi.
"Kajha.. (Ayo pergi..)"
"Tapi..." ucapnya ragu-ragu.
"Kenapa?" tanyaku.
"Orang-orang akan mengenali aku." katanya dengan cemas. Mendengarnya, aku terkekeh..
"Chh... Eh tunggu dulu...." Tiba-tiba aku ingat sesuatu, Aku menurunkan tas ku dan mengeluarkan sesuatu, "Tadaa...!!" Aku mengeluarkan masker, "Dengan ini kau bisa menutupi wajahmu."
"Aha... Benar.. Gomawo (Terima kasih). Ia menerima masker itu dan memakainya. Melihatnya, Entah kenapa hal ini mengingatkan aku pada orang pertama yang kutemui saat aku menginjakkan kaki di Seoul. Si masker yang dingin itu. Walaupun begitu, terbesit dibenakku ingin bertemu kembali dengan orang itu, entah untuk apa, tapi aku ingin bertemu lagi dengannya. Aku kembali menghela napas panjang.
"Ada apa?" tanya Tak Goo melihatku kembali bengong.
"Anio... Oh Ya, Kau cuma perlu mengubah sedikit gaya jalanmu, aku rasa tidak akan ada yang mengenalimu dengan gaya seperti itu."
"Ya Baik, Eh tapi ngomong-ngomong, aku belum tahu namamu."
"Unique.. Panggil saja aku unique."
"Aku Shi Yoon, Yoon Shi Yoon."
"Nah loh.. Akhirnya kau menggunakan namamu, oppa!"
"Haha... Ya..Ya... Namaku Yoon Shi Yoon, salam kenal dariku."
"Chh... ada2 saja." gerutuku geli. Surprise yang kedua, seketika saja aku menjadi akrab dengan orang ini. Aiih... ini menggelikan, tapi juga melegakan...^^
Setelah acara minum teh itu, akhirnya aku tahu alasan ia berkeliaran dijalanan. Entah ia benar-benar aneh, atau memang dia itu aneh, Dia mengaku terinspirasi oleh tokoh yang ia perankan sendiri itu. "Kim Tak Goo, aku sering berpikir dan berpikir, bisa kah aku sekuat Tak Goo, sehebat Tak Goo. Selesai syuting, aku belum ingin memiliki kontrak baru sehingga waktuku lebih banyak dirumah. Aku membolak balik naskah skenario, hingga ide ini tercetus dikepalaku. Mungkin kedengarannya aneh, tapi aku benar-benar ingin tahu seperti apa kehidupan Tak Goo jika ia ada didunia sebenarnya. Masalahnya, orang-orang sudah terlanjur mengenalku, hingga sulit rasanya 'beroperasi' dalam keadaan seperti ini."
"Dan karena itu kau memilih jalanan sepi?" Aku memotong kalimat panjangnya lebarnya itu. (Seperti yang kita tahu, aku menemukan Shi Yoon dijalanan, tepat saat aku dihadang preman2 dibawah komando putra tuan Jung itu).
"Ya kau benar.. Kalau dipikir2, lucu ya... Aku merasa sedang syuting saat menghajar preman-preman itu tadi."
Aku tertawa mendengarnya... "Ya, aku juga merasa seolah didunia drama. Tapi kau tahu.. Sebenarnya kita ini sama."
"Sama bagaimana?, Ohh.. aku baru ingat, Unique Ssi, wajahmu sangat asing, apa kau berasal dari negara lain?"
"Benar.. Tepatnya indonesia."
"Bagaimana bisa kau sampai disini?"
"Sama sepertimu.. Mencari inspirasi, sekalian memperdalam bahasa korea. Selama ini aku sangat menyukai drama dan semua hal berbau korea, karena itu aku kursus bahasa korea. Tapi aku tidak tahu cara memakainya dengan baik, sampai aku tiba disini."
"Ya... logatmu terdengar aneh, tapi tidak terlalu buruk untuk ukuran pemula."
"Sebuah keluarga baik menolongku, dan seminggu ini aku benar-benar berlatih keras, aku hanya tidur 3 jam, selebihnya kugunakan untuk berbicara, terus berbicara.. Aku pikir aku hampir gila karena terus berbicara sendiri.."
"Kau beruntung menemukan keluarga itu." katanya, Ia membuka maskernya lalu menyeruput minumannya. Dengan cepat, ia kembali mengenakan masker itu.
"Hmmh...Tidak juga."
"Tidak bagaimana?" tanyanya penasaran.
"Preman-preman yang hendak merampokku tadi, sebenarnya diketuai oleh putra Tuan Jung sendiri."
"Mwo...??? Aihhh chincaa... " Ia mendengus kesal, mungkin lebih baik jika aku hajar sampai pingsan anak2 berandal itu." katanya gemas.
"Gwencanha... Bagaimanapun juga aku berterima kasih karena dia dan keluargnya memperlakukan aku dengan baik selama disana, begitupun juga kambing-kambingnya. aku jadi rindu kambing-kambing itu"
"Hehh..? Kambing?" tanya nya tak percaya.
Aku terkekeh... "Ahhh bukan apa-apa." Aku menyeruput minumanku sambil mengulum senyum.
(Ada apa dengan kambing? Silakan baca Lost In Seoul part 2 untuk selengkapnya..^^)
Shi Yoon memandangi sekitar. Kebetulan tempat minum teh kami tidak banyak orang, hanya ada beberapa orang dipojokan dan tidak memperhatikan kami. Ia memutuskan membuka maskernya. Aku memandangi wajahnya yang tampan itu. "Wahh.. dia benar-benar artis" gumamku dalam hati. Ia memergoki ku, dengan cepat ku alihkan pandanganku kearah lain.
"Setelah ini, kau akan melakukan apa?" Ia mengalihkan topik dari kambing tadi.
"Entahlah.. yang pasti mencari kontrakan baru, Oppa, bagaimana denganmu?" tanyaku.
"Aku akan berpetualang... Oh. terima kasih untuk saranmu, aku rasa ini akan sangat berguna." ujar Shi Yoon dan meraba masker yang ku berikan padanya itu.
"Ne.. "Cheonmaneyo (sama-sama), Aku rasa sudah waktunya aku pergi. Aku harus mendapatkan rumah hari ini juga." jawabku.
"Apa aku perlu bantu?"
"Tidak perlu, aku dengar daerah ini memiliki banyak rumah sewaan. Untuk bantuanmu, cheongmal gomawoyo, oppa" Aku membungkuk kan kepalaku.
"Oh.. Geure.. (Baiklah..)
"Khanda.. (Aku pergi..)" Aku pamit dan meninggalkan Shi Yoon yang masih duduk disitu. Aku berjalan santai, dengan senyuman menyunging dikedua pipiku. Hari yang membahagiakan... Lima menit berlalu, Aku mendadak berhenti, lalu berlari berbalik arah ketempat tadi. Shi Yoon sudah tidak ada disana.. "Aaahh chincaaa..." Aku mengutuki diriku sendiri. Bagaimana mungkin aku lupa, Bagaimana mungkin aku tidak minta foto bareng dengannya, minimal dapat tanda tangan darinya. Bagaimana mungkin aku lupa aku baru saja bertemu seorang artis????
"Aku benar2 bodoh......." gumamku lemas. Aku melangkah menjauhi tempat itu dengan gontai. "Semoga hal baik menantiku didepan sana, Perjalananku disini masih panjang." Aku memantapkan diri dan terus berjalan.
Bersambung ke [Fanfic] Lost In Seoul Part 4
0 komentar:
Posting Komentar